Lompat ke konten
Generic filters
Filter by Kategori produk
BASIN / BASKOM / BAK
FURNITURE
KERANJANG / WAKUL / BASKET
KERANJANG PAKAIAN & HANGER
KITCHEN (PERALATAN DAPUR)
KRAT / CONTAINER BOX
PERALATAN KAMAR MANDI
POT BUNGA
RAK
TIMBA / TONG / EMBER / PAIL
TOPLES & TEMPAT PENYIMPANAN MAKANAN
Uncategorized
Filter by Kategori
Event
Informasi
Uncategorized @id

Menu

Generic filters
Filter by Kategori produk
BASIN / BASKOM / BAK
FURNITURE
KERANJANG / WAKUL / BASKET
KERANJANG PAKAIAN & HANGER
KITCHEN (PERALATAN DAPUR)
KRAT / CONTAINER BOX
PERALATAN KAMAR MANDI
POT BUNGA
RAK
TIMBA / TONG / EMBER / PAIL
TOPLES & TEMPAT PENYIMPANAN MAKANAN
Uncategorized
Filter by Kategori
Event
Informasi
Uncategorized @id

5 Tradisi yang Penuh Makna  di Indonesia untuk Memperingati Isra Mi’raj

Termasuk sebagai peristiwa penting untuk umat Islam seperti memperingati Isra Mi’raj, banyak sekali hikmah dalam peristiwa Isra Miraj. Peristiwa ini merupakan perjalanan suci yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa di Palestina, hingga naik ke Sidratul Muntaha di langit ke tujuh dalam satu malam. Melalui perjalanan itu, Nabi Muhammad SAW mendapatkan perintah dari Allah SWT untuk mengerjakan sholat 50 rakaat dalam satu malam. Namun, Nabi Muhammad merasa umat manusia tidak akan bisa melakukannya karena terlalu berat.

Maka dari itu beliau melakukan negosiasi dengan Allah supaya diberi keringanan dengan memberikan perintah untuk mengerjakan sholat 5 waktu dalam sehari untuk Nabi Muhammad dan para umatnya. Dari kisah perjalanan inilah umat muslim di seluruh dunia khususnya di Indonesia, sangat memuliakan peristiwa tersebut dengan merayakannya berupa sedekah bumi, pawai obor, tumpengan, dan lain-lain. Adapun tradisi untuk memperingati Isra Mi’raj di Indonesia yakni seperti berikut ini:

1. Rajaban

Kota Cirebon dikenal sebagai salah satu daerah di Indonesia yang sarat akan budaya Islam, terdapat tradisi yang sudah dilakukan turun temurun untuk memperingati Isra Mi’raj yakni Rajaban. Tradisi ini diikuti dengan masyarakat Cirebon akan beramai-ramai pergi ziarah ke Makam dua tokoh penting penyebar agama Islam dari Keraton Kasepuhan sebagai bentuk penghargaan atas jasa keduanya dalam menyebarkan Islam di Cirebon.

Setelah ziarah, acara dilanjutkan dengan tradisi membagikan nasi bogana yang biasanya menggunakan BOX KOTAK PLASTIK yang higienis kepada warga keraton, kaum masjid, abdi dalem dan masyarakat Magersari. Nasi bogana berisi lauk pauk seperti kentang, telor, ayam, tempe, tahu, parutan kelapa, dan bumbu kuning yang dicampur menjadi satu.

2. Nganggung

Sejumlah warga Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar tradisi Nganggung guna menyambut dan memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Untuk diketahui, Nganggung adalah tradisi yang masih melekat dalam ranah tanah Bangka, yaitu sebuah kegiatan membawa TAMPAH PLASTIK dan ditutupi oleh TUDUNG SAJI PLASTIK berisi makanan ke masjid atau langgar. Nantinya, makanan yang dibawa oleh masyarakat akan dikumpulkan dan disantap bersama, tradisi ini akan meningkatkan rasa kekeluargaan dan kebersamaan.

3. Nyadran

Dalam rangka memperingati Isra Mi’raj, warga Jawa Tengah memperingatinya dengan tradisi Nyadran. Tradisi ini sebenarnya lebih condong kearah kirab budaya. Kegiatan ini diikuti oleh masyarakat setempat sambal memakai pakaian jawa dan caping, mereka mengarak replika hewan dan hasil bumi diiringi musik khas seperti lesung dan thek-thek. Pada sesi terakhir, mereka akan menampilkan beragam atraksi menarik, seperti pencak silat, dan tarian.

4. Me’eraji

Setiap daerah mungkin punya cara dan tradisi tersendiri dalam menyambut Isra Mi’raj. Seperti halnya di Gorontalo, masyarakat Gorontalo mempunyai tradisi tua yang dikenal dengan nama Me’eraji. Tradisi ini merupakan sebuah proses membaca naskah aksara Arab yang ditulis dengan bahasa Gorontalo. Naskah Me’eraji juga merupakan salah satu kesusastraan yang sering digunakan dalam melakukan syiar Islam. Sebelum memulai Me’eraji, kemenyan, bara api, meja kecil beserta kain putih sebagai alas, dan segelas air putih yang harus disiapkan.

5. Rejaban Peksi Buraq

Dalam merayakan Isra Mi’raj, Yogyakarta memiliki tradisi yang dikenal Rejeban Peksi Buraq, atau Keraton Yogyakarta mengenal tradisi ini dengan nama Hajad Dalem Yasa Peksi Burak. Tradisi ini diawali dengan membuat peksi burak yang terbuat dari kulit jeruk bali. Kulit tersebut dibentuk dan diukir menyerupai badan, leher, kepala, dan sayap burung yang yang dirangkai dari daun kemuning sebagai tempat bertengger. Kemudian, di bagian paling atas dari pohon buah yang akan dibagikan ke masyarakat setelah perayaan berakhir.

Demikian informasi mengenai tradisi perayaan Isra Mi’raj di Indonesia yang masih dilakukan hingga saat ini. Susan Plastik juga menyediakan aneka perlengkapan rumah tangga untuk perlengkapan beberapa tradisi Isra Mi’raj lainnya dengan aneka model, ukuran, dan warna yang lengkap. Diproduksi dengan menggunakan bahan baku plastik yang berkualitas dan diproses dengan mesin modern yang berkapasitas tinggi, menghasilkan produk yang berkualitas dan mutu terjamin serta memiliki harga produk yang sangat kompetitif guna mendukung bisnis beberapa agen perabotan plastik dan distributor perabotan plastik yang tersebar di seluruh Indonesia.

Bagikan

Artikel Terkait

Container box

Trik Memilih Container Box Plastik yang Tepat

Ada banyak ragam bentuk kotak penyimpanan salah satunya adalah CONTAINER BOX PLASTIK. Jenis kotak penyimpanan ini kerap kita temui bahkan kita gunakan dirumah. Keberadaannya sangat