Tempat sampah plastik menjadi wadah dalam mengelola sampah. Pengelolaan sampah semakin hari menjadi semakin penting. Sampah juga dapat menyebabkan penyakit, merusak ekosistem, bahkan turut mendatangkan bencana seperti banjir. Selain itu, sampah juga membuat kita kesulitan mendapatkan udara (oksigen) yang bersih jika bumi kita masih tertutup sampah. Maka dari itu, butuh kesadaran diri masing-masing untuk menangani dan mengelola sampah-sampah yang berada di sekitar kita. Salah satu langkah utama yang bisa kita lakukan dalam pengelolaan sampah adalah sorting atau pemilahan yang ada di rumah kita.
Memilah sampah memang harus disesuaikan dengan kebiasaan sehari-hari. Jenis sampah seperti apa saja yang dipilah, kotak pilah yang sesuai dengan keadaan di rumah, dan kemana saluran yang tepat. Meski terkesan ribet, tapi setelah kita konsisten, kegiatan memilah sampah ini justru akan memudahkan dan menyederhanakan hidup kita. Bisa memulai dengan hal-hal sederhana seperti memisahkan jenis sampah yang ada di rumah. Kita tentu sudah tak asing kan dengan jenis-jenis sampah? Ada sampah organik dan anorganik. Lalu apa sih bedanya?
1.Sampah Organik
Sampah Organik adalah barang yang sudah tidak terpakai dan dibuang oleh pemilik atau pemakai sebelumnya. Sampah organik masih bisa dipakai jika dikelola dengan prosedur yang benar. Sebesar 95 % sampah organik dapat dihasilkan dari pasar khusus seperti pasar sayur mayur, pasar buah, atau pasar ikan. Selain dari pasar khusus, 75 persen sampah organik berasal dari daerah pemukiman masyarakat. Sampah organik mencakup sampah-sampah alami seperti tulang belulang, atau sisa makanan lain, serta dedaunan, ranting pohon, kulit buah, dan sayuran yang belum dimasak seperti daun bawang, seledri, pakcoy, dan kangkung. Sampah organik sangat mudah terurai secara alamiah / biologis, selain itu sampah organik juga dapat bermanfaat untuk bahan pembuatan pupuk kompos.
2. Sampah Anorganik
Sampah anorganik adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan non-hayati, baik berupa produk sintetik maupun hasil proses teknologi pengolahan bahan tambang. Sampah anorganik dihasilkan dari bahan-bahan non hayati baik berupa produk sintetik maupun hasil proses teknologi pengelolahan bahan tambang atau sumber daya alam dan tidak dapat diuraikan oleh alam. Proses memilah sampah anorganik ini agar proses recycle yang dilakukan selanjutnya oleh pengelola menjadi lebih mudah. Dengan memilah dari rumah, kita akan banyak mempermudah pekerjaan banyak orang, seperti pemulung, pelapak, petugas kebersihan dan mereka yg terkait.
Sekian artikel yang menjelaskan jenis sampah rumah tangga, pilih lah tempat sampah plastik yang berkualitas dan dapat mempercantik rumah Anda. Bila sedang mencari aneka perlengkapan rumah tangga yang berkualitas untuk distributor / supplier, Susan plastik menyediakan produk dengan aneka model, ukuran, dan warna yang lengkap. Diproduksi oleh CV Wahana Surya dengan menggunakan bahan baku plastik yang berkualitas dan diproses dengan mesin modern yang berkapasitas tinggi, menghasilkan produk yang berkualitas dan mutu terjamin serta memiliki harga produk yang sangat kompetitif guna mendukung bisnis beberapa agen perabotan plastik dan distributor perabotan plastik yang tersebar di seluruh Indonesia.
CV Wahana Surya sudah mempunyai beberapa merk di antaranya :
Susan Plastic Houseware yang menyediakan segala perlengkapan kebutuhan rumah tangga seperti bak mandi bayi, baskom, food pack, keranjang, container box, tong air dan masih banyak lagi.
Deliplas menyediakan perlengkapan rumah tangga modern dan berkualitas tinggi seperti rak piring, timba air atau ember, container box, papan cuci dan masih banyak lagi.
Maxima Furnitures terdiri dari produk furniture seperti kursi makan, kursi anak, meja, laci susun, lemari susun, rak serbaguna dan masih banyak lagi.
Delipack menyediakan berbagai macam ukuran dan bentuk thinwall.